Salah satu manfaatnya adalah dapat menjadi obat asma. Kelinci yang dapat dikonsumsi adalah kelinci yang berusia 4-6 bulan, karena pada usia tersebut daging kelinci diyakini memiliki rasa yang manis dan empuk, bahkan keempukannya lebih empuk dari daging ayam.
Lokasi dari Lesehan Sate Kelinci Batu ini berada di Jl. Patimura No.126, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65236 dan bisa dinikmati sejak pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Untuk harganya, Anda bisa memesan satu porsi yaitu 10 tusuk sate dengan satu nasi yang panas dengan harga Rp30.000. Bumbunya tak berbeda dengan sate biasanya, karena bumbunya tetap menggunakan umbu kacang, irisan bawang merah, perasan jeruk nipis dan kecap manis yang menjadi pelengkap hidangan. Selain itu Anda bisa memesan makanan lainnya, misalnya Ayam Goreng yang harganya Rp14.000 atau terong dan tempe yang harganya di bawah Rp10.000. Bagi Anda yang dari luar kota jangan lupa memesan tempe gorengnya, karena tempe di Batu, khususnya Malang merupakan tempe yang lezat berbeda dari daerah lainnya.
Konsep restorannya merupakan pondok bambu dan penyajian satenya tak hanya di piring biasa, namun di hot plate. Bila Anda ingin menikmati sate dengan suasana sejuk di luar pun bisa, Anda bisa menuju ke halaman di samping Depot yang memang telah disiapkan.
Bila telah lelah menghabiskan liburan di Kota Batu, Anda bisa menjadikan Lesehan Sate Kelinci ini sebagai penutupnya. Terutama bagi Anda yang suka dengan kuliner yang belum pernah Anda coba sebelumnya, sate kelinci merupakan menu sate yang jarang dijual banyak orang dengan cita rasa empuk dan manis, apalagi jika dicocol dengan sambal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar